Siapa itu Bang Toyib? Ada apa dengan Bang
Toyib?? Kenapa Bang Toyib begitu terkenal?? Beberapa tahun terakhir ini Bang
Toyib begitu terkenal, bahkan mungkin seluruh masyarakat Indonesia akan
menjawab hal yang sama ketika kedua pertanyaan tersebut di ajukan kepada
mereka.
Toyib adalah sebuah nama yang biasa
disandang oleh seorang laki-laki. Dan tidak menutup kemungkinan bahwa nama
Toyib digunakan juga untuk menamai anak perempuan. Karena kata Toyib itu
sendiri berasal dari bahasa arab yaitu “Toyyib”
yang berarti baik, sehingga sah-sah saja ketika para orangtua menamai anak
perempuan dengan nama Toyib, (dengan catatan harus di sesuaikan) karena kata toyib
dalam bahasa arab memiliki arti yang sangat fleksibel.
Kembali
ke permasalahan awal kenapa Bang Toyib begitu terkenal? Karena beberapa tahun
terakhir ini nama Bang Toyib sering digunakan dalam beberapa lirik lagu baik
itu lirik lagu dangdut maupun lirik lagu pop. Bahkan setiap lirik lagu yang
menggunakan nama Bang Toyib dapat dikatakan sangat sukses dan sangat laku
dipasaran, hal ini dikarenakan lirik lagu yang sederhana dan musiknya juga sangat
easy listening sehingga masyarakat
Indonesia dengan mudah menerima lagunya bahkan mereka sangat menikmatinya. Hal
ini menjadikan penyanyi yang mempopulerkannya meraup keuntungan besar, selain
pundi-pundi uang mereka bertambah juga mereka mendapatkan popularitas yang luar
biasa sehingga menjadikan mereka sebagai penyanyi papan atas di Indonesia.
Bang Toyib pertama kali populer melalui lagu
dangdut yang berjudul “Bang Toyib”.
Berikut potongan lirik lagunya :
Berikut potongan lirik lagunya :
Bang
toyib… bang toyib
Kenapa
tak pulang-pulang…
Anakmu..
anakmu…
Rindu
ingin bertemu
Melalui potongan lirik lagu diatas Bang Toyib sendiri dicitrakan sebagai seorang yang memiliki image negatif, dia tak pulang-pulang untuk menemui anak istrinya padahal anak istrinya sangat merindukannya. Hal ini juga di pertegas melalui lirik lagu berikutnya seperti pada lirik lagu berikut ini:
Tiga
kali puasa…
Tiga
kalilebaran
Abang
tak pulang-pulang
Sepucuk
surat pun tak datang…
Lirik lagu ini semakin mempertegas bahwa
Bang Toyib memiliki pencitraan negatif karena dia tidak pernah pulang selama
tiga kali puasa dan tiga kali lebaran yang artinya jika kita jumlahkan, bang
Toyib tidak pernah pulang-pulang selama hampir tiga tahun bahkan katanya
sepucuk surat pun tak datang, yang artinya bang Toyib pun tidak pernah mengasih
kabar terhadap keluarganya selama hampir tiga tahun tersebut.
Melalui lirik lagu yang sederhana dan musik
yang sangat easy listening dikalangan penikmatnya, lagu dangdut dengan judul
“Bang Toyib” ini sangat populer di awal kemunculannya bahkan orang-orang yang
bukan berasal dari penikmat genre musik dangdut pun pasti mengetahui lagu bang
Toyib ini. Dan hal ini juga yang menjadikan semakin kuatnya pencitraan negatif
terhadap nama bang Toyib di kalangan masyarakat.
Selang beberapa tahun kemudian nama bang
Toyib kembali populer. Setelah salah satu band pop melayu Indonesia yaitu Wali
band membuat lagu dengan judul “Aku Bukan Bang Toyib” yang artinya mereka
menggunakan nama bang Toyib pada lirik lagu mereka. Sama halnya dengan lagu
“Bang Toyib” lagu ini pun di awal kemunculannya disambut dengan baik oleh
penikmat musik di Indonesia terutama pop malayu dan dangdut. Sehingga begitu
laku dipasaran dan imbasnya band yang mempopulerkannya yaitu Wali band juga
mendapatkan popularitas sehingga dapat disejajarkan dengan band-band papan atas
di Indonesia.
Lalu yang jadi pertanyaan adalah siapa bang
Toyib pada lagu ini? Apakah dia orang yang sama dengan lagu sebelumnya? Dan
kenapa lagu ini populer? Apakah ada hubungan antara lagu ini dengan lagu
sebelumnya?...
Jika dilihat pada liriknya, di indikasi
bahwa tokoh bang Toyib adalah bukan tokoh yang sama pada lirik lagu dangdut sebelumnya
yaitu “Bang Toyib”, namun kita perhatikan lirik lagu berikut ini :
Sayang
aku…
Bukanlah
bang toyib
Yang
tak pulang-pulang
Yang
tak pasti kapan dia datang…
Lirik lagu pada bait pertama ini menjelaskan bahwa dia (penyanyi) dalam lagu ini menganalogikan dirinya bukan bang Toyib. Bang Toyib yang mana yang penyanyi maksudkan? Yaitu bang Toyib yang tak pulang-pulang, dan yang tak pasti kapan kedatangannya. Hal ini yang menindikasi bahwa bang Toyib yang di maksud pada lagu ini adalah bang Toyib yang sama dengan bang Toyib pada lagu sebelumnya. Adanya lirik lagu yang sama yaitu “tak pulang-pulang” dan sebelumnya ada kata “yang”, kata “yang” disini berfungsi sebagai penjelas bahwa dia (penyanyi) bukanlah bang Toyib yang ada pada lirik lagu “Bang Toyib” pada lagu dangdut yang populer sebelumnya, yaitu bang Toyib yang tak pulang-pulang .
Lirik lagu selanjutnya juga mempertegas
bahwa dia menganalogikan dirinya bukan bang Toyib, perhatikan lirik lagu
berikut ini :
Sabar
sayang…
Sabarlah
sebentar
Aku
pasti pulang…
Karena
aku bukan bang toyib
Dalam lirik ini jelas sekali bahwa dia
(penyanyi) meyakinkan kekasihnya bahwa dia pasti pulang, karena dirinya bukan
bang toyib. Kata “pasti” pada lirik ini berfungsi sebagai penegas bahwa dia
(penyanyi) akan pulang karena dia bukan bang Toyib. Karena selama ini di
kalangan masyarakat, bang Toyib dikenal sebagai seorang tokoh laki-laki yang
tak pernah pulang menemui keluarganya. Maka seiring dengan semakin terkenalnya
lagu ini juga image bang Toyib pun semakin negatif di kalangan masyarakat
penikmat musik di Indonesia. Masyarakat seolah-olah di ingatkan kembali pada
sosok bang Toyib yang sebelumnya masyarakat kenal dengan pencitraan negatif.
Seiring dengan kesuksesan bang Toyib meraih
piala CITRA dengan IMAGE NEGATIF-nya dari kalangan masyarakat di Indonesia.
Wali band pun meraih kesuksesannya dengan menggunakan strategi yang sama yaitu
mengusung “Aku Bukan Bang Toyib” sebagai lagu andalan mereka dengan lirik lagu
yang simple dan musik yang sangat easy
listening. Yang disambut baik oleh sebagian besar penikmat musik di
Indonesia, Wali band mampu memanfaatkan sejarah lagu “Bang Toyib” yang sangat
fenomenal atas kemunculannya, dan mereka
hanya meminjam (menganalogikan) image negatif dari bang Toyib sehingga
kesuksesan dapat diraih dua kali oleh Bang Toyib.
Dan akhir-akhir ini bang Toyib kembali
mengisi telinga para penikmat musik di Indonesia. Apakah bang Toyib kembali
dengan citra negatifnya? Lalu apakah dia adalah orang yang sama juga? Lalu apakah
memiliki hubungan dengan lagu-lagu sebelumnya? Dan apakah bang Toyib akan
mengulang kesuksesan untuk yang ketiga kalinya?...
Lagu dengan lirik lagunya menggunakan nama bang
Toyib kembali mengisi telinga para penikmat musik di Indonesia. Setelah
sebelumnya bang Toyib populer melalui lagu yang bergenre dangdut dan pop melayu,
kini bang Toyib kembali mencoba peruntungannya melalui lagu dangdut namun ada
yang berbeda pada pencitraan bang Toyib yang di tampilkan pada lagu dangdut
ini.
Perhatikan lirik lagu berikut ini :
Perhatikan lirik lagu berikut ini :
Happy
happy happy my heart…
(senang
senangnya hatiku)
Bang
toyib comeback to my house…
(bang toyib kembali ke rumahku)
Anak istri
jadi gembira…
Makan
bersama dengan mertua.
Jika kita perhatikan lirik lagu di atas,
bang Toyib pada lirik lagu ini diceritakan kembali pulang ke rumah, dan anak istrinya menjadi
gembira lalu makan bersama dengan mertua. Lalu apakah ini adalah bang Toyib
yang sama dengan lirik-lirik lagu sebelumnya? Kata “kembali” seolah memberitahu
kita bahwa bang Toyib pernah pergi sebelumnya, dan pada lagu ini akhirnya dia
kembali. Dan kata “kembali” juga seolah mempertegas bahwa bang Toyib pada lirik
lagu ini adalah orang yang sama, karena pada lirik-lirik lagu sebelumnya
diceritakan bahwa bang toyib pergi dan tak pulang-pulang.
Pada lagu ini bang toyib di citrakan sebagai
seorang tokoh yang memiliki image baik, mungkin penyanyi ini ingin
mengembalikan image negatif bang Toyib ke image yang positif. Karena pada
larik-lirik lagu sebelumnya bang Toyib selalu mendapat pencitraan negatif,
namun lagu ini tidak cukup berhasil mengembalikan image negatif bang Toyib ke
image positif, mungkin karena di awal kemunculannya yang begitu populer, maka image
negatif bang Toyib sudah tertanam dalam memori setiap masyarakat penikmat musik
di Indonesia.
Sehingga di awal kemunculannya pun lagu ini
kurang mendapat sambutan yang baik dari kalangan masyarakat penikmat musik di
Indonesia. Alhasil penyanyi yang mempopulerkan lagu ini pun tidak mendapatkan
popularitas sebagaimana penyanyi-penyanyi sebelumnya yang populer karena
mempertahankan image bang Toyib. Dan pada akhirnya bang Toyib tetap
mempertahankan image negatifnya karena usaha mengembalikan image buruk ke image
baiknya tidak berhasil.
Signature by
DAENG LIRA |